Resume ke-6 Pelatihan PGRI Belajar Menulis Gelombang ke-27
Resume : ke-6
Gelombang : ke-27
Tanggal : Jumat, 2 September 2022
Tema : Rahasia Mudah Menulis dan Menerbitkan Buku untuk Berprestasi
Narasumber : Rita Wati, S. Kom
Moderator : Arofiah Afifi
Luar biasa perasaan ini menjadi bersemangat ketika mengikuti kelas menulis online yang diselenggarakan oleh PGRI di bawah asuhan Om Jay.
Awal mengikuti kelas ini, jujur merasa akan terseok-seok dengan rentetan tugas dari kelas menulis belum lagi dengan tugas harian yang bak pelari estafet yang harus berkejaran dengan waktu mencapai finish.
Jika dibayangkan materi disampaikan 3x dalam sepekan. Hari yang dipilih Senin, Rabu dan Jumat. Tim solid sudah merancang waktu pembelajaran sedemikian detail dengan 30x pertemuan selama pelatihan.
Tim solid memahami kemampuan peserta yang rata-rata masih penulis pemula. Perlu senantiasa diberikan motivasi dan arahan yang disampaikan dari para Narasumber yang profesional.
Sejak pertemuan pertama hingga pertemuan ke-6 ini kami mendapatkan bekal untuk terus menulis dan menulis setiap hari hingga tanpa disadari kemampuan menulis mulai terasah.
Moderator pada pertemuan ke-6 ini yaitu Ibu Arofah Afifi lebih familier dengan nama Ibu Ovi.
Moderator pada pertemuan ke-6 seorang yang mahir membuat pantun. Pantun pembukanya sangat menggelitik seperti ini :
Ikan bawal ekornya bergoyang
Bergoyang di kolam bersama rembulan
Sebelum kenal maka tak sayang
Jumat malam mari kita kenalan.
Bu Ovi moderator yang memiliki paras manis, semanis namanya yang mudah diingat.
Narasumber kali ini bernama Ibu Rita Wati, S. Kom yang sedang menyelesaikan studi magisternya pada bidang Teknik Informatika di sebuah Universitas AmikomnYogyakarta.
Malu rasanya jika mengeluh tidak punya waktu untuk menulis. Om Jay founder dari kelompok menulis online ini juga bejibun aktivitasnya. Namun, beliau tetap bisa menulis tiap hari. Salut dan menjura pada Om Jay.
Begitupun narasumber kali ini, beliau memiliki aktivitas yang seabreg. Sebut saja sebagai Guru di SMP Negeri 2 Mendoya, seorang Blogger, Writer, Moderator dan Youtuber.
Bagaimana mengatur waktunya? Beliau menceritakan pengalamannya dalam menulis dan memberikan tips untuk manajemen waktu.
Salah satu judul buku yang sangat populer dari beliau dengan judul "Trik Jitu Menulis dan Menerbitkan Buku". Belum lagi buku yang tak kalah hebat lainnya "Merajut Asa Sejak Belia".
Beliau pun mendapat kehormatan menulis kolaborasi dengan Prof. Richardus Eko Indrajit sebuah buku dengan judul " Knowledge Management (Mengintegrasikan Digital Tools Dalam Rencana Pembelajaran) yang diterbitkan oleh Penerbit Andi.
Sebagai penulis pemula kekhawatiran saya juga dialami oleh beberapa peserta lainnya. Dengan gamblang Ibu narasumber yang memiliki segudang prestasi baik tingkat Nasional dan Internasional menjawab kegundahan kami.
Kuncinya ada pada rajin membaca dan menulis. Membaca tidak melulu harus baca buku. Membaca kejadian dari peristiwa yang ada di sekitar baik sedih dan gembira kemudian dituangkan dalam sebuah tulisan bisa menjadi sebuah cerpen atau novel.
Sebagaimana yang telah disampaikan oleh para narasumber terdahulu sebelumnya bahwa aktivitas menulis bisa dijadikan sebuah prestasi. Bagi saya pribadi dan juga akademisi lainnya menulis sebuah karya tulis ilmiah atau pun menulis buku bisa menambah poin angka kredit.
Prestasi menulis lainnya bisa mendapatkan beberapa hadiah berupa barang atau sejumlah uang. Sebuah prestasi yang sangat menghasilkan cuan.
Pesan Ibu Rita Wati sebagai narasumber jika motivasi mengikuti kelas menulis ini sudah muncul yaitu ingin menerbitkan sebuah buku, maka rajin-rajin berlatih menulis dari membuat tulisan bentuk pentigraf yang hanya terdiri dari 150 kata per hari, hingga mahir menulis 1000 kata per hari.
Selanjutnya membuat peta konsep TOC jika tulisannya ingin dibuat sebuah buku. Langkah berikutnya bergabung dalam komunitas menulis buku Antologi. Dengan kita bergabung dalam grup menulis Antologi membuat kepercayaan diri meningkat.
Selain itu beliau menambahkan seorang Penulis wajib akrab dengan KBBI V untuk rujukan menulis menggunakan kata-kata baku dan perhatikan pula kaidah-kaidah dalam penulisan.
Beliau menyampaikan akan ada materi tersendiri berkaitan dengan teknik kepenulisan.
Berawal dari sebuah mimpi untuk memiliki sebuah buku karya pribadi, memanfaatkan waktu, menghempaskan sifat moody, dan memperhatikan teknik kepenulisan adalah langkah-langkah untuk kita bisa merealisasikan mimpi.
Semua manusia memiliki kesibukan, dan pandai-pandai duhai diri untuk memanfaatkan momentum.
Terima kasih para narasumber andalan dari pertemuan ke-1 hingga ke-6 ini yang telah memberikan materi yang amat sangat luar biasa.
Semoga saya bisa mewujudkan mimpi untuk bisa menulis buku dengan bimbingan para narasumber hebat, moderator hebat, dan teman-teman seperjuangan dalam grup menulis gelombang ke-27 ini.
Salam literasi!
By : Ade Suriyanie, S. Pd
Komentar
Posting Komentar