Resume ke-12 Belajar Menulis PGRI Gelombang ke-27
Resume : ke-12
Gelombang : ke-27
Hari : Jumat, 16 September 2022
Tema : Menulis Semudah Ceplok Telor
Narasumber : Dra. Lilis Ika Herpianti Sutikno, SH.
Moderator : Widya Setianingsih
Begitu flyer ini muncul untuk pertemuan ke-12 di hari Jumat malam, bertepatan dengan kegiatan rutin lainnya.
Pada saat awal mengikuti kegiatan ini terbersit rasa khawatir tidak bisa menyelesaikan 20 resume dari 30 resume yang harus diikuti sebagai peserta pelatihan.
Sedikit mengecil harapan menjadi Penulis mengingat jadwal pertemuan 3x dalam sepekan. Untuk jadwal hari Senin dan Rabu bisa menyimak pelatihan sembari menyelesaikan tugas lainnya.
Khusus hari Jumat, kegiatan rutin tidak bisa ditinggalkan dan memilih membuka hasil pertemuan pelatihan menulis online di esok harinya.
Memang berkomitmen itu perlu diuji. Ujian itu bernama kesempatan. Sisakan waktu untuk menulis itu sebuah komitmen awal untuk menjadi seorang Penulis.
Mengutip pesan dari narasumber hebat di pertemuan ke-12 yang memiliki banyak prestasi membanggakan dan salah satu bukunya sudah dicetak 3000 eksemplar, sungguh hal yang luar biasa.
Beliau pun mengutip sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ghozali, "Kalau kamu bukan anak Raja dan bukan anak Ulama besar, maka menulislah".
Sungguh sebuah kalimat motivasi yang menjadi penyemangat bagi para calon Penulis.
Narasumber hebat kali ini memiliki nama lengkap Dra. Lilis Ika Herpianti Sutikno, SH. Beliau berdomisili di sebuah ibukota di wilayah Timur tepatnya kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Beliau memiliki suami asli orang Flores dan memiliki usaha Percetakan Penerbitan Buku. Bu Lilis seorang Penggerak Literasi di Kupang - NTT, Penggerak Buta Aksara bagi kaum Ibu dan anak. Juga Founder Agupena untuk mewadahi semangat literasi di Kupang.
Perjalanan karir sebagai kepala sekolah di sebuah SMP Negeri di kota Kupang berawal dari menulis. Saat itu bunda Lilis menjadi peserta Diklat Calon Kepala Sekolah.
Sembari mengikuti Diklat bunda Lilis menyempatkan diri menulis buku ke-2 yang diberi judul "Serial Diklat Calon Kepsek".
Buku tersebut diluncurkan perdana oleh LPMP saat ini berganti nama menjadi BPMP NTT pada penutupan Diklat. Karena karya bukunya itu bunda Lilis dinobatkan sebagai Peserta Diklat Terbaik dan sejak tanggal 31 Mei 2022 resmi menjadi Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Kupang Barat.
Luar biasa terbukti sudah dengan menulis bisa naik kelas. Bunda Lilis sudah membuktikannya sekarang beliau naik kelas dari Guru biasa menjadi Guru luar biasa yang mendapat tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah. Beliau juga lebih dikenal sekarang.
Sungguh menarik tema yang dipaparkan beliau di pertemuan ke-12 ini. "Menulis Semudah Ceplok Telor".
Siapa yang tidak bisa melakukan kegiatan memasak paling mudah ceplok telor?
Semua bisa melakukannya dan cheff andalan bisa melakukan ceplok telor dengan teknik yang bisa dibuat atraksi.
Begitulah perumpamaan dari ceplok telor, orang awam bisa melakukan dengan teknik biasa. Tetapi jika sudah ahlinya ceplok telor bisa memiliki pesona yang bisa membius penonton.
Jadi calon Penulis harus banyak berlatih dan rajin membaca agar bisa berproses menjadi Penulis hebat bak cheff andalan yang memesona para pembaca ketika membaca karyanya.
Beliau adalah salah satu asuhan Penulis ternama, bapak Blogger Indonesia dan founder grup menulis online PGRI. Om Jay panggilan akrab Guru Besarnya bunda Lilis.
Kehebatan Om Jay maha Guru dalam menulis berhasil mencetak muridnya yaitu bunda Lilis menjadi Penulis dan narasumber jempolan.
Bunda Lilis mengungkapkan alasannya untuk jarang menulis di blog. Alasan pertama karena memiliki komitmen bersama komunitas menulis di NTT. Dari komunitas yang dibentuknya bisa mengembangkan bisnis suami tercinta menjadi sebuah Penerbitan buku dengan biaya terjangkau bagi masyarakat di NTT plus bonus ongkir pula.
Alasan kedua beliau trauma menulis di blog karena tulisannya disalah gunakan plagiat. Plagiarisasi bisa menjadi kejahatan dalam dunia kepenulisan dan itu merupakan tindak pidana.
Sampai saat ini bunda Lilis aktif mengikuti tantangan Om Jay untuk menulis setiap hari. Hanya tidak dipublikasikan di kompasiana.com. "Guru adalah Inspirasi", begitu trade merk dagang bunda Lilis.
Frasa "Sebagai seorang muslim istikamah dalam beribadah maka Allah akan memberikan kita hidup yang berkah", itu menjadi penyemangat bunda Lilis yang sedang merampungkan buku ke-3 serial "Membaca dan Menulis Setiap Hari".
Bunda Lilis menulis buku ini terinspirasi dari semangat Om Jay sebagai maha Guru di diklat menulis PGRI gelombang ke-27, sekaligus memenuhi tantangan dari Majelis Hikmah Wanita Islam grup " One Day One Juz".
Ungkapan Om Jay diawal pertemuan ke-1 kelas menulis diabadikan dalam buku ke-3 yang sedang bunda Lilis tulis.
"Sebuah tulisan tidak bisa langsung sekali jadi, kita perlu menata kalimat demi kalimatnya agar mudah dipahami", begitu ungkapan Om Jay yang membuat bunda Lilis bersemangat menulis.
Bunda Lilis aktif menulis setiap hari di akun media sosialnya. Di FB beliau dengan akun Lilis Sutikno (Mbak Pipin) terkadang menjadi sumber ide dalam menulis buku.
Menulis itu semudah ceplok telor, tuangkan ide yang muncul menjadi tulisan dan teruslah menulis setiap hari.
Nah! Sekarang waktunya ceplok telor dan sembari menulis. Ceplok telor suplemen tubuh dan menulis setiap hari untuk terbiasa menulis.
Kembali pada komitmen mau ceplok telor untuk jeda sejenak dari menulis karena duodenum mulai menimbulkan suara berisik dan menjadi gangguan menulis.
Menikmati ceplok telor hangat sembari menulis, yuk makan selagi hangat!
By : Ade Suriyanie, S. Pd
Komentar
Posting Komentar