Resume ke-3 Pelatihan Belajar Menulis Gelombang ke-27
Resume ke-3
Gel. 27
Tanggal : 26 Agustus 2022
Tema : How to Write Good Resume
Narasumber : Maydeary
Moderator : Mutmainah
Tak terasa waktu terus berjalan dan pelatihan belajar menulis gelombang ke-27 sudah memasuki pertemuan ke-3.
Teringat pesan yang disampaikan pak Brian pada awal jumpa perdana via online Pelatihan Belajar Menulis PGRI gelombang ke-27, bahwa jumlah pertemuan pelatihan ada 30x. Materi-materi pelatihan yang super bagus akan disampaikan oleh para narasumber kompeten di bidangnya. Peserta hanya diberikan tugas membuat 20 buah resume dari total pertemuan yang akan berlangsung.
Tugas sebagai peserta membuat resume di pertemuan ke-1 bisa dibuat tanpa iklan yang lewat. Namun, pada pertemuan ke-2 dan ke-3 mulai terjadi gangguan.
Materi pelatihan ke-2 sangat bagus dan menarik perhatian saya sebagai penulis pemula. Tema yang diangkat pun bermanfaat sebagai motivasi. "Menjadikan Menulis sebagai Passion" judul tema yang diangkat dengan nara sumber : Dra. Sri Sugiastuti, M. Pd dan moderator andal bapak Dail Ma'ruf.
Saat ini saya mencoba mengejar ketertinggalan saat membuat resume ke-2. Tak ingin ada penumpukan tugas bak penampakan penumpukan tugas domestik cucian yang membukit plus menggosok baju-baju penting saja, ups! Ketahuan dong sok sibuknya. Hii.. Hii..
Melompat dahulu langsung mencoba menulis tugas resume ke-3 semoga bisa merapikan catatan resume ke-2 yang belum tuntas.
Duhai diri, semangat ya untuk membuat resume! Yes.. Yes!!
Diawali Ibu Emut panggilan akrab beliau sebagai moderator mulai memperkenalkan diri. Ternyata bu Emut dahulunya peserta Belajar Menulis PGRI gelombang ke-24. Beliau membuka kelas dengan menyebutkan ada 4 sesi yang harus dijalani peserta pada pertemuan ke-3 ini, yaitu : Pembukaan, Penjabaran Materi, Sesi Tanya Jawab dan Penutup.
Ibu Mutmainah atau bu Emut mengawali kata pembuka dengan sebuah quote. Allow yourself to be a beginner. No one starts off being excellent.
Artinya : Biarkan dirimu menjadi seorang pemula. Tidak ada baru memulai menjadi luar biasa.
Nampaknya di pertemuan ke-3 ini saya beruntung bertambah kosa kata bahasa Inggrisnya.
Bu Emut melanjutkan dengan sebuah motivasi diri. "Mood dan motivasi tidak datang setiap hari. Pada beberapa kesempatan, kita harus memaksanya keluar dari dalam diri untuk mengalahkan rasa malas dan setengah hati". Sebuah motivasi yang super bagi diri saya pribadi untuk melawan gangguan rasa malas dan bosan. Terima kasih bu Emut untuk motivasinya.
Kembali ke narasumber hebat pada pertemuan ke-3 ini, yaitu Ibu Maydearly sebagai nama pena beliau saat menulis buku, yang memiliki nama asli ibu Maesaroh, M. Pd.
Selain beliau memiliki nama pena yang unik, beliau juga memiliki nama panggung, "Blogger Milenial". Memang juaranya para narasumber di pelatihan BM gelombang 27 ini. Ada Om Jay bapak Blogger Indonesia, ada ibu Kanjeng, dan lainnya.
Bu Maesaroh akrabnya dipanggil bu Maydearly ini juga dinobatkan sebagai The Queen of Diction karena keahliannya menulis diksi-diksi indah dalam puisi.
Wah, ibu narasumber luar biasa dengan prestasi yang dicapainya. Saya salut dan menjura ibu hebat ini juga pelopor penulis resume tercepat dan terbaik. Suatu kehormatan saya mendapat mentor-mentor hebat salah satunya penulis F1 karena tercepat membuat resume. Siapa lagi kalau bukan bu Maydearly.
Pesan bu Maydearly yang perlu menjadi acuan para penulis blogger pemula seperti saya diantaranya : Memupuk mental baja dan semangat. Ada pun poin yang harus diperhatikan :
1. Tanamkan sikap percaya diri.
2. Siap dengan kritikan.
3. Jadilah penulis yang informatif dan edukatif.
4. Bangunlah tulisan di berbagai blog.
Pemaparan materi yang sangat informatif dan mengedukasi ini sangat-sangat berarti dan membuat saya terpacu semangat untuk sekadar berbagi kisah melalui menulis.
Disampaikan pula bagaimana langkah mudah dalam membuat resume. 6 langkah tersebut, yaitu :
1. Mengamati
2. Memodifikasi
3. Menghindari copy paste
4. Memparafrase bahasa narasumber
5. Memberi kesimpulan
6. Menulis with own passion.
Bu Maydearly pun membagikan opsi dalam membuat resume :
1. Jika resume yang dibuat hanya untuk dinikmati para pembaca blogger, buatlah resume sederhana dengan gaya bahasa kita.
2. Jika resume dibuat bertujuan untuk dijadikan buku, penulis perlu menggunakan kaidah bahasa yang baku, serta referensi yang banyak. Tujuannya untuk memudahkan proses editing jika buku kumpulan resume naik cetak.
Mengikuti pelatihan BM ini membuat saya memiliki wawasan yang luas dan sangat membantu saya sebagai penulis pemula untuk belajar, terus belajar dengan harapan suatu hari saya bisa seperti mereka para mentor andalan terbaik.
Mohon bimbingan para mentor hebat untuk tetap memberikan pencerahan yang terbaik pada kami, calon penulis blogger pemula. Semoga kebaikan yang diberikan tercatat sebagai amal baik para mentor hebat di pelatihan BM PGRI gelombang ke-27. Amin.
Salam literasi!
Komentar
Posting Komentar