Resume ke-1 Pelatihan BM gel. 27 PGRI

Resume ke-1
Gelombang 27
Tanggal : 22 Agustus 2022
Tema : Menulis di Kompasiana
Nara sumber : Dr. Wijaya Kusuma, M. Pd
Moderator : Widya Setianingsih


Kegiatan menulis bagi Guru sudah terbiasa dalam kesehariannya. Dari hal tentang administrasi pembelajaran hingga proses penilaian siswa. Jadi tanpa sadar Guru memiliki potensi menulis, hanya tinggal diasah serta dikembangkan apakah kegiatan menulisnya bisa bermanfaat bagi sesama rekan sejawat atau pun Orang tua siswa. 

Berawal dari sebuah linimasa yang masuk ke beranda akun media sosial untuk mengikuti lomba menulis dengan sponsor utama satuguru.id pada akhirnya membawa saya menjadi peserta Pelatihan Belajar Menulis PGRI gelombang ke-27. 

Takada kata terlambat untuk mulai belajar hal baru. Hingga pada malam ini hari Senin, 22 Agustus 2022 saya bisa mengikuti materi pertama  kelas menulis online. 

Materinya sangat menarik dan berbobot mengupas tuntas terkait kepenulisan. Tema yang diangkat berjudul "Menulis di Kompasiana".

Pematerinya terkenal sebagai bapak Blogger Indonesia yang memiliki deretan panjang aktivitasnya sebut saja : Guru, Trainer, Motivator, Blogger, Pemateri Seminar, dan masih banyak lagi kepiawaian pemateri yang menjadi salah satu penggagas kelas menulis BM PGRI gelombang ke-27. Beliau sangat kharismatik dan low profile. Nama lengkapnya Dr. Wijaya Kusuma, M. Pd dan akrab dipanggil " Om Jay". 

Tak kalah hebatnya moderator pelatihan menulis online malam itu juga tipe pribadi yang menyenangkan, ramah, dan menjadi salah satu mentor di pelatihan ini. Beliau memiliki nama lengkap Widya Setianingsih sebagaimana tertulis di fyer yang salah satunya wajib diunggah pada saat membuat resume pelatihan. Namun, beliau memiliki nama top bu Widya Arema. 

Para mentor-mentor di pelatihan menulis online ini juga memiliki kiprah yang hebat dan membuat saya menjura pada mereka meskipun belum hafal semua nama-namanya. Salah seorang yang memberikan tutorial membuat blog adalah bapak Brian nama panggilannya. Pada akhirnya para peserta jadi memiliki blog baik pribadi maupun blog ternama bernama kompasiana.com.

Sesuai tema materi pelatihan pertama dan perdana mengangkat tema "Menulis di Kompasiana" sangat memuaskan baik dari penyampaian pemateri oleh Om Jay, moderator bu Widya yang begitu memotivasi peserta untuk banyak bertanya pada pemateri membuat para peserta pelatihan menulis tercerahkan. 

Bapak Brian sebagai salah satu mentor pun sangat detail menyampaikan panduan membuat blog via tutorialnya dan  menyampaikan sekadar kata pengantar sebelum kelas online dibuka agar peserta memperhatikan aturan rambu-rambu bagaimana menjadi peserta yang baik selama kegiatan menulis online ini berjalan. 

Tak banyak yang ingin disampaikan dalam membuat resume materi pertama ini. Benang merahnya yang saya tangkap dari pemateri andalan bapak blogger Indonesia Om Jay, yang memiliki jargon "Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi" adalah :
1. Kompasiana.com merupakan blog yang potensial untuk kita menulis dan banyak belajar membaca artikel-artikel yang sedang viral, terpercaya untuk menambah wawasan kita sebagai penulis pemula. 

2. Blog pribadi berbeda dengan kompasiana.com dimana pada tampilan layar paling bawah tulisan kita ada kotak-kotak berwarna bertuliskan kata-kata : AKTUAL, BERMANFAAT, INSPIRATIF, MENARIK, MENGHIBUR, UNIK selain pembaca bisa menuliskan komentarnya. 

3. Menulis di kompasiana.com ada keunggulan lainnya bagi pribadi  sebagaimana mengutip pemaparan dari Om Jay yang disampaikan sebelum masuk sesi tanya jawab. Manfaat yang dirasakan beliau bisa bertemu dengan para penulis hebat Indonesia, menjadi nara sumber Kompas Media Grup dan bisa keliling dunia dari menulis. 

Demikian sekelumit pemaparan resume pertama yang masih jauh dari kata sempurna. Kesempurnaan milik Allah, menulis dan menulis hingga mahir menulis. Suatu saat tulisan kita akan bertemu dengan pembacanya sendiri. 

Mulailah menulis, mentok ide? 
Rajin membaca sebagaimana perintah Allah SWT dalam Q. S : Al-Alaq ayat 1-5.

Mengutip kembali jawaban Om Jay dari seorang peserta yang bertanya bagaimana Om Jay bisa menulis buku yang best seller dari penerbit Gramedia berjudul "Guru Penggerak" padahal bukan Guru Penggerak? 

Dengan lugas Om Jay menjawab : "Kita semua sebenarnya sudah menjadi Guru Penggerak, hanya saja kita belum diakui oleh Kemendikbud karena belum ikutan seleksi Guru Penggerak".

Semangat buat para penulis hebat yang juga berprofesi sebagai Guru juga para penulis hebat lainnya dengan aneka profesi. Apa pun profesinya, Salam literasi! 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume ke-28 Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang ke-27

Resume ke-13 Pelatihan BM PGRI Gelombang ke-27